Liwa, lampungwah.info – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya untuk mendukung operasional sekolah agar lebih optimal, akan tetapi saat ini penyelewangan penggunaan dana BOS marak terjadi.
Seperti halnya yang terjadi di SMKN 1 Liwa Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, yang dimana diduga adanya Mark Up dana Bantuan Operasional Sekolah (B0S) yaitu pada Laporan realisasi Pembayaran honor SMKN 1 Liwa tahun 2024.
Hal tersebut terungkap saat tem lampungwah.info berkunjung ke kantor Ketua Pemerhati Pendidikan Lampung Joni Putra, SPD., di Pahoman, Bandar Lampung. Kamis (24/07/2025).
Joni mengungkapkan, diduga adanya mark up pada Laporan realisasi Pembayaran honor SMKN 1 Liwa tahun 2024 sebesar Rp 515.480.000, dari besarnya anggaran tersebut ditaksir merugikan negara paling sedikit sekitar Rp 342.680.000 per tahun.
Joni menjelaskan, Dari 20 orang guru/ tenaga Kependidikan yang berstatus Honor, hanya 12 orang yang memenuhi persyarakatan untuk diberikan gaji dari dana BOSP.
“Sebab sebanyak 8 orang guru dan tenaga kependidika berstatus Honor belum memiliki NUPTK, diantaranya: A Heri Amrin, Afri Satria, Ardyliwanda Tuwala, Budi Kurniawan, Chairol Anam, Erni Yunitasari, Muhammad Riki Herdian dan Taspendi.” Lanjut Joni.
Sehingga, realisasi pembayaran Honor di SMK Negeri 1 Liwa tahun 2024, seharusnya hanya menghabiskan anggaran paling banyak sekitar Rp 172.800.000 per tahun.
Terkait adanya dugaan tidak pidana korupsi tersebut Joni meminta Dinas Terkait segera mendalaminya dan jika terindikasi korupsi pihak Kejaksaaan segera melakukan penyelidikan terutama pada oknum Kepala Sekolah ini harus diperiksa, jangan karena mereka menjabat Kepala sekolah, lalu seenaknya menghabiskan dana BOS.
“Jangan sampai sekolah yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu dan membentuk karakter dan mendapatkan contoh hal baik justru malah ternodai oleh praktik korupsi bagi koruptor berkedok kepala sekolah,” ungkapnya.
Dan terkait bagaimana tanggapan tanggapan kepala SMKN 1 Liwa Tri Yunita, S.Ag., M.Pd.I saat dikonfirmasi tunggu di edisi ke II. (lampungwah.info)


















