Kota Metro, Tipikor.news – Di tengah efisiensi anggaran pemerintah daerah, muncul kabar bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro pada APBD 2025 ini kembali menganggarkan belanja Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah sebesar Rp 8.450.000.000.
Angka ini menimbulkan sorotan publik, terutama karena tren konsumsi informasi masyarakat kini lebih banyak beralih ke media digital.
Menurut Ketua Tim pemerhati anggaran Lampung Junaidi mengatakan, Media cetak masih memiliki peran penting sebagai sumber informasi resmi, dokumentasi dan arsip. Namun, dengan meningkatnya akses internet dan media daring, kebutuhan akan koran fisik semakin berkurang.
Banyak instansi pemerintah maupun swasta kini beralih ke layanan press clipping digital yang lebih murah, cepat, dan efisien.
Sehingga, Anggaran sebesar Rp 8,45 miliar menimbulkan sejumlah pertanyaan: Apakah jumlah tersebut proporsional dengan kebutuhan nyata instansi?
Apakah ada kajian perbandingan biaya antara langganan media cetak dan digital? Dan Bagaimana transparansi serta akuntabilitas penggunaan anggaran ini?
Selain itu Junai juga menyarankan Beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan untuk menekan biaya, yaitu dengan Berlangganan media digital dengan paket korporasi yang lebih murah.
Kemudian Menggunakan layanan press clipping online untuk memantau pemberitaan terkait pemerintah daerah, dan Mengoptimalkan kanal komunikasi resmi pemerintah seperti website, media sosial, dan aplikasi informasi publik.
Selain itu Mengalokasikan sebagian anggaran untuk literasi digital masyarakat, sehingga manfaatnya lebih luas, Transparansi dalam penggunaan anggaran publik sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Lebih lanjut Junai mengungkap, bahwa Anggaran yang dianggap tidak efisien dapat menimbulkan persepsi negatif, bahkan jika tujuannya sebenarnya untuk mendukung kinerja pemerintah.
Oleh karena itu, penjelasan terbuka mengenai dasar perhitungan dan manfaat dari belanja langganan koran ini menjadi sangat krusial.
Belanja langganan koran oleh Diskominfo Metro dengan nilai Rp 8,45 miliar menimbulkan perdebatan tentang relevansi dan efisiensi. Di era digital, pemerintah dituntut untuk lebih adaptif, transparan, dan bijak dalam mengelola anggaran.
“Alternatif berbasis teknologi dapat menjadi solusi agar anggaran publik digunakan secara lebih efektif dan bermanfaat luas bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pemkot Metro Jalin Kerja sama 98 Media Cetak
Berdasarkan Keputusan Walikota Metro nomor 25 tahun 2024 tentang penunjukan Media cetak yang memiliki kerja sama kemitraan dengan Pemerintah Kota Metro tahun anggaran 2024 sebanyak 50 Surat kabar harian dan 48 Surat kabar mingguan, (Daftar nama media terlampir).
Sementara untuk Harga Eceran Koran, Umumnya harga eceran surat kabar lokal di daerah seperti Lampung berkisar antara Rp3.000 – Rp5.000 per eksemplar untuk koran harian cetak.
Sedangkan Harga surat kabar mingguan di Kota Metro biasanya bervariasi tergantung pada penerbit, jumlah halaman, dan apakah itu media lokal atau nasional.
Secara umum: Surat kabar lokal mingguan: berkisar antara Rp5.000 – Rp10.000 per eksemplar. Surat kabar nasional mingguan: bisa lebih tinggi, sekitar Rp10.000 – Rp20.000 per eksemplar.
Dengan anggaran sebesar Rp 8,450 miliar, dari jumlah Media cetak yang memiliki kerja sama kemitraan dengan Pemerintah Kota Metro tahun anggaran 2024 sebanyak 50 Surat kabar harian dan 48 Surat kabar mingguan, oplah langganan koran Diskominfo Kota Metro mencapai 563.333 eksemplar per tahun.
Bagaimana tanggapan Kepala Dinas Kominfo Kota Metro Sri Amanto atas penberitaan ini, tunggu edisi mendatang. (Red)


















