Bandar Lampung, lampungwah.info — Kementerian Kesehatan RI melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) kewaspadaan dan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan yang berkaitan dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, bersama tim kerja kesling kesjaor, pada Kamis (11/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Kesehatan memberikan sejumlah arahan dan saran yang diharapkan dapat segera ditindaklanjuti, antara lain:
– Penguatan koordinasi antara program MBG dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta puskesmas wilayah kerja SPPG agar pelaksanaan program lebih terpadu dan efektif.
– Pemeriksaan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan dapur MBG, untuk menjamin kebersihan, higienitas, dan keamanan pangan yang disajikan.
– Pengurusan sertifikat laik sehat harus menjadi prioritas utama sebelum SPPG mulai beroperasional, guna memastikan sarana pengolahan pangan memenuhi standar kesehatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menegaskan akan terus mendukung penuh program MBG dengan melakukan pemantauan dan pembinaan terkait sanitasi kesehatan lingkungan, serta memperkuat kewaspadaan dini bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk KLB keracunan pangan.
Edwin Rusli menegaskan komitmen Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk selalu bersinergi dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan puskesmas dalam memastikan pelaksanaan MBG berjalan dengan aman, sehat, dan terkontrol.
Melalui monitoring dan evaluasi ini, diharapkan program MBG di Lampung dapat semakin berkualitas sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam mencegah maupun menangani potensi KLB pangan di masa mendatang.(LW)


















