Tanggamus, lampungwah.info —- Banjir kembali melanda Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Kecamatan Wonosobo. Dua pekon, Soponyono dan Way Liwok, mengalami dampak paling parah karena terendam banjir setelah hujan deras mengguyur sejak pagi hingga siang hari. Air dari Sungai Way Ngarip dan Way Liwok meluap, merendam puluhan rumah hingga setinggi dada orang dewasa, terkait hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan gerak cepat dengan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Kamis,(28/08/2025).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tanggamus, Irfan Wahyudi, menjelaskan bahwasanya saat ini BPBD Tanggamus bekerjasama dengan aparat desa, relawan, TNI/Polri, dan Basarnas bergerak cepat untuk mengevakuasi warga.
Peralatan seperti perahu karet dan pompa air digunakan untuk mengurangi genangan air. Meskipun air mulai surut, masyarakat tetap diimbau untuk waspada karena curah hujan diperkirakan tetap tinggi dan kondisi tanggul masih rawan bocor.
Kepala BNPB Tanggamus, Irfan Wahyudi, juga menyatakan bahwa perbaikan tanggul pascabanjir sebelumnya belum cukup kuat. Tanah yang masih lembek membuat struktur tanggul mudah jebol. Pemerintah kecamatan bersama BPBD berencana untuk memperkuat tanggul dan melakukan pemetaan ulang titik rawan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Diahir Kepala BNPB Tanggamus, Irfan Wahyudi menyampaikan bahwasanya Pemerintah Daerah Tanggamus mengimbau kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir susulan dan mempercepat normalisasi sungai seperti Way Liwok, Way Ngarip, Way Belu, dan Sungai Semuong. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak banjir di waktu mendatang.
“Dengan adanya upaya dan langkah antisipatif ini, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal dengan rasa aman.”Himbaunya. (lampungwah.info)
