Bandar Lampung, lampungwah.info — Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah dan kontribusi nyata menuju tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H., meninjau langsung pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan di SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 5 Bandar Lampung pada Sabtu (18/10/2025).
UKG ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung bagi para guru SMA, SMK, serta SLB. Pelaksanaan UKG ini menjadi tahap pertama yang diikuti oleh para guru dari 35 sekolah unggulan di Provinsi Lampung, serta seluruh guru SMA, SMK, dan SLB negeri di Kota Bandar Lampung. Ujian ini dilakukan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan SDM untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan UKG ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi dinamika pendidikan yang semakin kompleks.
“Uji Kompetensi Guru ini bukan sekadar alat evaluasi. Ini adalah kebutuhan strategis untuk menjawab tantangan pendidikan masa kini dan masa depan. Kami ingin memastikan bahwa guru-guru kita memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mendidik dan membina generasi muda Lampung,” ujar Mirza.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan UKG ini merupakan salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan profesionalisme guru di Provinsi Lampung. Melalui UKG, pemerintah dapat memetakan kompetensi guru secara objektif sehingga dapat menjadi dasar dalam penyusunan program peningkatan kapasitas dan pelatihan yang lebih tepat sasaran.
“Dengan adanya UKG, kita dapat mengetahui sejauh mana kompetensi guru-guru kita, sehingga ke depan pelatihan dan pembinaan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Ini penting agar kualitas pendidikan di Lampung terus meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Thomas.
Thomas juga mengapresiasi antusiasme para guru yang mengikuti UKG dan berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung akan terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas guru sebagai kunci utama dalam menciptakan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.
