BANDAR LAMPUNG, lampungwah.info — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menegaskan komitmen untuk memperbaiki kualitas infrastruktur jalan. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menargetkan mulai 2026, seluruh perbaikan jalan di wilayah Lampung tidak lagi menggunakan aspal, melainkan beton. Ia juga menargetkan 90 persen jalan provinsi sudah berstatus mantap pada 2028.
Komitmen tersebut disampaikan Gubernur saat meninjau kinerja Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Kamis (2/10/2025). Menurutnya, perbaikan infrastruktur menjadi tantangan utama pemerintahannya sejak awal menjabat pada Februari lalu.
Terkait hal tersebut, saat ditemui team lampungwah.info kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah, ST., MT., menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana strategis untuk mendukung target tersebut. Salah satu langkah utama adalah melakukan pemetaan kondisi seluruh ruas jalan provinsi guna menentukan prioritas perbaikan berdasarkan tingkat kerusakan dan volume lalu lintas.
Menurut Taufiqullah, penggunaan beton dipilih karena memiliki daya tahan lebih tinggi dibandingkan aspal, terutama terhadap beban kendaraan berat dan kondisi cuaca ekstrem. “Mulai 2026, seluruh proyek peningkatan jalan akan menggunakan konstruksi rigid pavement atau beton bertulang. Ini investasi jangka panjang agar jalan provinsi lebih awet dan biaya pemeliharaan bisa ditekan,” ujarnya.
Ia menambahkan, hingga akhir 2025, Pemprov Lampung menargetkan 75 persen jalan provinsi dalam kondisi mantap. Selanjutnya, peningkatan kualitas jalan akan terus dilakukan secara bertahap hingga mencapai 90 persen pada 2028.
Selain peningkatan kualitas konstruksi, BMBK juga akan memperkuat sistem pengawasan proyek dan mempercepat proses lelang agar pelaksanaan pembangunan tidak tertunda. “Kami akan memastikan seluruh pekerjaan sesuai standar teknis dan selesai tepat waktu,” kata Taufiqullah.
Diahir kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah, ST., MT., menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Ia berharap, dengan kondisi jalan yang semakin baik, distribusi barang dan mobilitas masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Lampung dapat berjalan lebih lancar.
“Jalan yang mantap bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Taufiqullah. (Red)


















