Lampung wah, Lampung Selatan – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Thomas Amirico, S.STP., M.H mengapresiasi inisiatif SMAN 2 Kalianda yang telah mengintegrasikan pendekatan pembelajaran mendalam dengan praktik nyata seperti proyek pertanian sekolah.
Dia menekankan pentingnya menciptakan ruang belajar yang mendorong siswa berpikir kritis, kolaboratif, dan kontekstual.
“Pembelajaran tidak cukup hanya berhenti di ruang kelas. Pembelajaran mendalam harus menyentuh realitas dan kehidupan sehari-hari siswa, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh SMAN 2 Kalianda,” Ujar Thomas saat menghadiri Workshop pembelajaran mendalam yang digelar SMA Negeri 2 Kalianda, Jumat (25/7/2025).
Sementara Kepala SMAN 2 Kalianda, Herwansyah menyampaikan rasa terima kasih karena mendapatkan dukungan penuh dari dinas dan pengawas.
Dia berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen guru dalam menghadirkan pembelajaran mendalam yang relevan dan bermakna bagi peserta didik.
“Ini akan menjadi langkah awal bagi siswa dan siswi SMA Negeri 2 Kalianda untuk menyongsong transformasi pendidikan,” katanya.
Bukan hanya proyek panen jagung saja, SMA Negeri 2 Kalianda juga menggelar workshop pembelajaran mendalam. Thomas juga hadir sebagai narasumber. Dua kegiatan itu merupakan langkah konkret bagi sekolah dalam penguatan kompetensi pendidik.
Turut hadir dalam acara kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico, S.STP., M.H. didampingi Kacabdin Pendidikan Wilayah I Provinsi Lampung Risna Intiza, S.H.,M.H., serta Kordinator Pengawas SMA Provinsi Lampung sekaligus pengawas pendamping SMAN 2 Kalianda Drs. Harminto, M.Si. (*)